Minggu, 02 November 2014

Proposal Program Branding Kegiatan [Seven Summits Central Java Expedition]



No       : 002/E/IPAMAS/S/2014
Hal      : Proposal Program Branding Kegiatan [Seven Summits Central Java Expedition]


Kepada Yth.
Bapak / Ibu Donatur
Di tempat


Bersama surat proposal ini kami bermaksud mengajukan penawaran Branding Perusahaan pada Program Branding Kegiatan [Seven Summits Central Java Expedition]. Dengan harga yang kami sesuaikan dengan tingkatannya, dan kami lampirkan  pada surat proposal ini.

Dengan Branding Perusahaan Anda pada Kegiatan [Seven Summits Central Java Expedition], akan memberikan Brand Awareness ditengah masyarakat terhadap dunia pendidikan, pemuda, dan olah raga, tanpa harus memasang Iklan dimedia massa yang terkenal mahal sekali dan belum tentu efektif.

Maka dengan ini pula kami berharap respon positif dari pengajuan proposal ini, demikianlah surat proposal yang kami buat semoga membuahkan kerjasama yang langgeng dan bermanfaat sampai akhir.
Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,
Sekretaris Kegiatan



Fadhilah Azhar Yumna
Lembar Persetujuan

PROPOSAL KEGIATAN [SEVEN SUMMITS CENTRAL JAVA EXPEDITION]
[IPAMAS] IKATAN PENCINTA ALAM MUHAMMADIYAH 11 JAKARTA
SMA MUHAMMADIYAH 11 JAKARTA

Proposal kegiatan ini telah diperiksa dan disetujui oleh:




Jakarta, 17 Maret 2014






Pembina Ektrakurikuler IPAMAS
SMA Muhammadiyah 11 Jakarta




Muhammad Syafe’i, SPd
NIK/NBM.: 473/1.139.267
PROPOSAL KEGIATAN [SEVEN SUMMITS CENTRAL JAVA EXPEDITION]
[IPAMAS] IKATAN PENCINTA ALAM MUHAMMADIYAH 11 JAKARTA
SMA MUHAMMADIYAH 11 JAKARTA

A.    PENDAHULUAN
a.    Definisi Pendakian Gunung
Pendakian adalah suatu olahraga keras, penuh petualangan, dan membutuhkan keterampilan, kecerdasan, kekuatan serta daya juang tinggi. Dalam arti luas, pendakian gunung berarti suatu perjalanan, mulai dari hill walking sampai dengan ekspedisi pendakian ke puncak-puncak yang tinggi dan sulit hingga memerlukan waktu yang lama, bahkan sampai berbulan-bulan. Definisi lainnya adalah sebuah kegiatan alam bebas yang menggunakan wahana gunung sebagai sarana kegiatannya.
b.    Sejarah Pendakian Gunung
§  1492 » Sejarah pendakian gunung diawali oleh sekelompok orang Prancis dibawah pimpinan Anthoine de Ville yang memanjat tebing Mont Aiguille (2097m) di kawasan Vercors Massif.
§  1623 » Yan Cartensz adalah orang Eropa pertama yang melihat pegunungan yang sangat tinggi dan bersalju (di beberapa tempat) di pedalaman Irian.
§  1624 » Pator-pastor Jesuit melintasi Pegunungan Himalaya, tepatnya Mana Pass dan Garhwal di India ke kawasan Tibet.
§  1760 » Profesor de Saussure menawarkan hadiah besar bagi siapa saja yang dapat menemukan lintasan ke puncak Mont Blanc di perbatasan Prancis-Italia. Namun tak ada yang tertarik karna alasan takut kepada naga-naga yang konon mbaurekso di puncak gunung tertinggi di Eropa Barat itu.
§  1786 » akhirnya tergapai puncak Mont Blanc (4807m) oleh Dr.Michel-Gabriel Paccard dan seorang pandu gunung, Jacques Balmat.
§  1830 » Alexander Gardiner melintasi Pelana Karakoram dan Sinkiang di Cina ke wilayah Kashmir di India.
§  1852 » Ahli ahli ukur tanah India berhasil menemukan tinggi puncak XV, yaitu 8840 m yang menjadi puncak tertinggi di dunia, mengalahkan Puncak VIII (8598 m). Tapi setelah dikoreksi kembali beberapa tingginya menjadi 8848 m sampai sekarang.
§  1854 » Alfred Wills dalam pendakiannya ke Puncak Wetterhom (3708 m) yang menjadi cikal bakal pendakian gunung sebagai olahraga.
§  1587 » Alpine Club pertama berdiri di Inggris
§  1858 » Ketinggian Karakoram nomor 2 terukur 8610 m yang menjadi peringkat kedua.
c.    Jenis Pendakian Gunung
Menurut jenis kegiatan dan jenis medan yang dihadapi, pendakian gunung terbagi menjadi tiga bagian, yaitu :
1.    Hill walking/Feel Walking (hiking)
Adalah sebuah kegiatan menjelajahi daerah perbukitan yang biasanya tidak terlalu tinggi dengan derajat kemiringan rata-rata di bawah 45°. Dalam hiking tidak diperlukan alat bantu khusus karena kedua kaki yang diandalkan sebagai media utamanya. Sedangkan tangan sesekali digunakan untuk memegang tongkat jelajah sebagai alat bantu.
2.      Scrambling
Merupakan kegiatan pendakian gunung di wilayah dataran tinggi pegunungan yang lebih tinggi dari bukit dan kemiringannya lebih ekstrem (kira-kira diatas 45°). Dalam scrambling, selain kaki, tangan juga digunakan sebagai penyeimbang atau pembantu gerakan pendakian.
3.      Climbing
Dalam climbing, alat bantu khusus seperti carabiner, tali panjat, harness, figure of eight, dan sling mutlak diperlukan. Kebutuhan alat bantu disesuaikan dengan medan jelajah climbing yang sangat ekstrem. Kegiatan olahraga alam ini menggunakan wahana tebing batu yang kemiringannya lebih dari 80°. Bentuk kegiatan climbing terbagi menjadi dua bagian, yaitu:
a.     Rock Climbing
Adalah pendakian pada tebing-tebing batu yang membutuhkan teknik pemanjatan dan menggunakan peralatan khusus.
b.     Snow dan Ice Climbing
Adalah pendakian pada es dan salju.
B.     LATAR BELAKANG
Sejatinya pemuda memiliki peran dan fungsi yang strategis dalam akselerasi pembangunan termasuk pula dalam proses kehidupan berbangsa dan bernegara. Pemuda merupakan aktor dalam pembangunan. Baik buruknya suatu Negara dilihat dari kualitas pemudanya, karena generasi muda adalah penerus dan pewaris bangsa dan Negara. Generasi muda harus mempunyai karakter yang kuat untuk membangun bangsa dan negaranya, memiliki kepribadian tinggi, semangat nasionalisme, berjiwa saing, mampu memahami pengetahuan dan teknologi untuk bersaing secara global. Pemuda juga perlu memperhatikan bahwa mereka mempunyai fungsi sebagai Agent of change, moral force and sosial kontrol sehingga fungsi tersebut dapat berguna bagi masyarakat.
Pemuda berperan aktif sebagai kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan dalam segala aspek pembangunan nasional. Peran aktif pemuda sebagai kekuatan moral diwujudkan dengan menumbuhkembangkan aspek etik dan moralitas dalam bertindak pada setiap dimensi kehidupan kepemudaan, memperkuat iman dan takwa serta ketahanan mental-spiritual, dan meningkatkan kesadaran hukum. Sebagai kontrol sosial diwujudkan dengan memperkuat wawasan kebangsaan, membangkitkan kesadaran atas tanggungjawab, hak, dan kewajiban sebagai warga negara, membangkitkan sikap kritis terhadap lingkungan dan penegakan hukum, meningkatkan partisipasi dalam perumusan kebijakan publik, menjamin transparansi dan akuntabilitas publik, dan memberikan kemudahan akses informasi.
Sebagai agen perubahan diwujudkan dengan mengembangkan pendidikan politik dan demokratisasi, sumberdaya ekonomi, kepedulian terhadap masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi, olahraga, seni, dan budaya, kepedulian terhadap lingkungan hidup, pendidikan kewirausahaan, serta kepemimpinan dan kepeloporan pemuda.
Peran penting pemuda telah tercatat dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia yang dimulai dari pergerakan Budi Utomo tahun 1908, Sumpah Pemuda tahun 1928, proklamasi kemerdekaan tahun 1945, pergerakan pemuda, pelajar, dan mahasiswa tahun 1966, sampai dengan pergerakan mahasiswa pada tahun 1998 yang meruntuhkan kekuasaan Orde Baru selama 32 tahun sekaligus membawa bangsa Indonesia memasuki masa reformasi. Fakta historis ini menjadi salah satu bukti bahwa pemuda selama ini mampu berperan aktif sebagai pionir dalam proses perjuangan, pembaruan, dan pembangunan bangsa.
Dalam proses pembangunan bangsa, pemuda merupakan kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan sebagai perwujudan dari fungsi, peran, karakteristik, dan kedudukannya yang strategis dalam pembangunan nasional. Untuk itu, tanggung jawab dan peran strategis pemuda di segala dimensi pembangunan perlu ditingkatkan dalam kerangka hukum nasional sesuai dengan nilai yang terkandung di dalam Pancasila dan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan berasaskan Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan, kebangsaan, kebhinekaan, demokratis, keadilan, partisipatif, kebersamaan, kesetaraan, dan kemandirian.
Perkembangan zaman dan globalisasi yang sangat pesat diberbagai bidang kehidupan tentunya menimbulkan konsekuensi tersendiri terhadap kaum muda serta seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Perkembangan zaman dan globalisasi juga turut mempengaruhi perkembangan emosional, fisikal, intelektual, serta spiritual para pemuda. Sisi positif dari perkembangan zaman dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, para pemuda Indonesia saat ini banyak yang mampu menghasilkan karya yang bermanfaat serta mengukir prestasi bahkan sampai tingkat internasional. Hasil ini harus diapresiasi dan terus dipupuk karena secara langsung telah mengharumkan nama bangsa di kancah dunia. Dampak positif yang dialami pemuda dengan adanya perkembangan zaman dan globalisasi tentunya harus dipupuk dan dibina dengan harapan para pemuda akan terus menorehkan prestasi yang bermanfaat untuk kemajuan bangsa.

C.    NAMA KEGIATAN
Nama Kegiatan [Seven Summits Central Java Expedition]

D.    TUJUAN
Tujuan Kegiatan [Seven Summits Central Java Expedition] adalah:
1.    Membentuk karakter yang disiplin dan bertanggung jawab (Disciplined and Responsible)
2.    Mencintai alam dan lingkungan sekitar
3.    Melatih kemandirian anggota (Independence of the Members)
4.    Memupuk Sifat kepemimpinan (Leadership)
5.    Meningkatkan keterampilan berorganisasi (Organizational Skills)

E.     WAKTU DAN TEMPAT
Waktu      : 25 Desember 2014 s.d 31 Desember 2015
Tempat   : Gunung Tertinggi di Jawa Tengah

F.     BENTUK KEGIATAN
Bentuk kegiatan adalah pendakian tujuh puncak gunung tertinggi di Jawa Tengah, diantaranya:
1.    Gunung Slamet (3.428 mdpl)
2.    Gunung Sumbing (3.371 mdpl)
3.    Gunung Sindara (3.150 mdpl)
4.    Gunung Merbabu (3.142 mdpl)
5.    Gunung Merapi (2.914 mdpl)
6.    Gunung Prahu (2.565 mdpl)
7.    Gunung Rogojembangan (2.177 mdpl)


G.   ANGGARAN BIAYA
[Terlampir]

H.    PANITIA
Pembina             : Muhammad Syafe’I [08567901327]
Ketua                  : Ahmad Naseruddin
Sekretaris                        : Fadhilah Azhar Yumna
Bandahara         : Cahya Agung
Perlengkapan   : Muhammad Farhan Ramadhan
Dokumentasi     : Lintang Sauqina

I.      PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat, atas kerjasama dan bantuan/ sumbangan bapak/ ibu /saudara /saudari /instansi /perusahaan /lembaga/ dinas/ LSM kami mengucapkan terimakasih.
Jakarta, 17 Februari 2014
Sekretaris Kegiatan

Fadhilah Azhar Yumna
BRANDING PERUSAHAAN
Adapun Paket Branding Perusahaan yang kami tempatkan sebagai berikut :
a.    Paket Brand Platinum
     Logo Perusahaan akan ditempatkan pada tas carriel dan daypack [jumlah 15 buah]
     Logo Perusahaan akan ditempatkan pada tenda [jumlah 6 buah]
     Logo Perusahaan akan ditempatkan pada bagian depan dan belakang raincoat [jumlah 20 buah]
     Logo Perusahaan akan ditempatkan pada bagian depan dan belakang baju PDL [jumlah 20 buah]
     Logo Perusahaan akan ditempatkan pada bendera team
     Logo Perusahaan akan ditempatkan pada spanduk 500 x 500 cm [ditempatkan di sekolah]
     Harga Rp 57.120.000,00
b.    Paket Brand Gold
·           Logo Perusahaan akan ditempatkan pada tas carriel dan daypack [jumlah 7 buah]
·           Logo Perusahaan akan ditempatkan pada tenda [jumlah 3 buah]
·           Logo Perusahaan akan ditempatkan pada bagian depan dan belakang raincoat [jumlah 10 buah]
·           Logo Perusahaan akan ditempatkan pada bagian depan dan belakang baju PDL [jumlah 10 buah]
·           Logo Perusahaan akan ditempatkan pada bendera team
·           Logo Perusahaan akan ditempatkan pada spanduk 250 x 500 cm [ditempatkan di sekolah]
·           Harga Rp 28.560.000,00
c.    Paket Brand Silver
·           Logo Perusahaan akan ditempatkan pada tas carriel dan daypack [jumlah 3 buah]
·           Logo Perusahaan akan ditempatkan pada tenda [jumlah 1 buah]
·           Logo Perusahaan akan ditempatkan pada bagian depan dan belakang raincoat [jumlah 5 buah]
·           Logo Perusahaan akan ditempatkan pada bagian depan dan belakang baju PDL [jumlah 5 buah]
·           Logo Perusahaan akan ditempatkan pada bendera team
·           Logo Perusahaan akan ditempatkan pada spanduk 100 x 500 cm [ditempatkan di sekolah]
·           Harga Rp 14.280.000,00
d.    Berikut adalah beberapa tambahan manfaat Branding Perusahaan yang diberikan:
a.    Pemunculan Logo Perusahaan di website resmi [www.smamuh11jakarta.sch.id] selama 1 tahun
b.    Pada kegiatan rutin yang diadakan rutin akan dimunculkan Branding Perusahaan di spanduk dengan ukuran 100 x 100 cm [selama 1 tahun]
a.    Pesantren Ramadhan
b.    Manasik Haji
c.    Pembekalan Siswa
d.    Wisuda/Pelepasan Siswa
c.    Banner promosi perusahaan [ukuran 60 x 160 cm] berjumlah 2 pcs [lokasi di sekolah] selama 1 tahun

e.    Lokasi SMA Muhammadiyah 11 Jakarta merupakan lokasi yang strategis berdekatan dengan:
a.    Universitas Negeri Jakarta [Kampus A dan B]
b.    Universitas Bina Sarana Informatika [BSI]
c.    Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Rawamangun
d.    Universitas Borobudur
e.    Universitas Ibnu Kaldun
f.     Mall Arion Rawamangun
g.    Rabani
h.    Veldrome
i.      Gelangang Remaja Rawamangun
j.      Pasar Sunan Giri
k.    Terminal Rawamangun
l.      Super Market Tip Top
m.  SMA/SMK/SMP Diponegoro 1 Rawamangun
n.    SMP/SD Al Azhar 13 Rawamangun
o.    SMP/SMA Lab School
p.    SMA Tarakanita 5 Jakarta
q.    Rumah Sakit Umum Persahabatan
r.     Rumah Sakit Rawamangun
s.     SDIT At-Taqwa Rawamangun
t.     SD Muhammadiyah 24 Rawamangun
u.    SMP Muhammadiyah 31 Rawamangun
v.    TK Aysyiyah Rawamangun
w.   SDS Advent VII Rawamangun
x.     SMK Alwashliyah Rawamangun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar